Pages

Subscribe:

Rabu, 27 April 2016

laporan prakerin tkj di kecamatan


LAPORAN PRAKERIN

DI KECAMATAN TUREN






 













logo smk








DISUSUN OLEH :
1.      AYU FITRIANA DEWI                        XI TKJ
2.      DIAS ARIATI                             XI TKJ
                                   







SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SMK WIDYA DHARMA TUREN

2016
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan prakerin dengan judul LAPORAN PRAKERIN DI KECAMATAN TUREN telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing prakerin pada tanggal ………………..
























                                                                                    Turen, ..........................................
Pembimbing prakerin DU/DI                                      Pembimbing Prakerin Sekolah



SRI WILUJENG INDRIATI,S.Sos                                    YETI WIDYANINGSIH,S.Pd
NIP. 19601121 198603 2 011


KATA PENGANTAR

Denganmemanjatkanpujisyukurkehadirat Allah SWT yang telahmemberikanrahmatdankarunia-Nya sehinggasayadapatmenyelesaikanPraktekKerjaLapangan (PKL) dandapatmenyusunlaporaninidenganbaikgunamemenuhikelengkapanbuktibelajar (evidence). LaporanPraktekKerjaLapangan (PKL) inidapatdisusundenganbaikberkatbantuandaripihak-pihak yang telahmemberikanbimbingandandukungansebagaibahanmasukanuntukkami.Untukitupadakesempatanini kami mengucapkanterimakasihkepada :
1.      WiwitAgustiono,STsebagai Kepala Sekolah SMK Widya Dharma Turen
2.      BapakIswanto,S.KomsebagaiKepala Program KejuruanTeknikKomputer Dan Jaringan.
3.      Bapak Drs. Suyitno Effendi, MM selaku Camat Turen
4.      KecamatanTurensebagai pihak Dunia Usaha.
5.      Ibu Sri WilujengIndriati, S.SossebagaipembimbingdariKecamatanTuren
6.      Ibu YetiWidyaningsih,S.Pdselakupembimbingsekolah.
7.      Kedua Orang Tua kami yang telahmemberikanbantuanberupadorongan ,doasertawaktu demi kelancaranpelaksanaanPraktekKerjaLapangan (PKL) ini.
8.      Semuapihak yang telahmembantudalampenyusunanlaporanprakerinini
Kami menyadaribahwalaporanini masihjauhdarisempurnawalaupun kami telahberusahadengansemaksimalmungkindandayaupaya yang adapada kami. Semogalaporanprakerininidapatmemberimanfaatbagisemuapihak, penyusunpadakhususnyadanpembacapadaumumnya.
Jum’at, 25 April 2016


Penulis









DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................
i
KATA PENGANTAR.................................................................................................
ii
DAFTAR ISI................................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN.....................................................................................
1

A. LATAR BELAKANG..........................................................................
1

B. TUJUAN PELAKSANAAN PRAKERIN............................................
2

C. METODE PENELITIAN......................................................................
3
BAB II
ORIENTASI INSTANSI...........................................................................
4

A. SEJARAH INSTANSI..........................................................................
4

B. STRUKTUR ORGANISASI DAN JOB DESKRIPSI.........................
12

C. UNIT KERJA DI INSTANSI...............................................................
16

D. TATA TERTIB INSTANSI..................................................................
17
BAB III
HASIL PENELITIAN...............................................................................
18

A. ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN...................................................
18

B. TUGAS DAN KEWAJIBAN PEGAWAI............................................
19

C. ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA.............................
21

D. TATA PERSURATAN DAN KEARSIPAN.......................................
23

E. MENGISI TINTA............................................................................................
27
BAB IV
PENUTUP.................................................................................................
29

A. KESIMPULAN.....................................................................................
29

B. SARAN.................................................................................................
29

LAMPIRAN-LAMPIRAN


BAB I
PENDAHULUAN


A.    LATAR BELAKANG
Praktek Kerja Industri adalah salah satu kegiatan yang dapat menambah ilmu pengetahuan, kedisiplinan, bertanggung jawab, jujur dan teknologi yang diperoleh disekolah menengah kejuruan (SMK) dengan keadaan diluar atau lapangan.
Tujuan Praktek Kerja Industri merupakan tujuan Pembangunan dalam jangka panjang di Indonesia guna terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, terampil, mandiri, kreatif, inovatif dan berjiwa swasta. Untuk itu perlu diadakannya pendidikan dan penerapan ilmu dunia pendidikan dan dunia industri melalui program Prakerin.
Program SMK Widya Dharma jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) di Turen bertujuan menghasilkan tenaga kerja yang terampil di era industri pada masa yang akan datang, agar dapat menghasilkan lulusan terampil dan dapat melaksanakan tugas dalam bidangnya terutama teknologi industri.






























B.     TUJUAN
1.      Tujuan Umum:
a.       Pendidikan dan Pelatihan di dunia kerja terutama bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya agar peserta menguasai Kompetensi Keahlian Produktif terstandar, menginternalisasi sikap nilai dan budaya industri yang berorientasi pada standar mutu, nilai-nilai ekonomi dan jiwa kewirausahaan serta membentuk etos kerja yang kritis, produktif dan kompetitif.
b.      Memperkokoh “Link and Match” antara sekolah dengan dunia usaha.
c.       Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas.
d.      Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
2.      Tujuan Khusus:
a.       Mempersiapkan para siswa untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam suatu tim dan mengembangkan potensi yang berkualitas sesuai  dengan minat dan bakatnya masing-masing.
b.      Meningkatkan status dan kepribadian para siswa, sehingga mereka mampu berinteraksi, berkomunikasi dan memiliki rasa tanggung jawab serta disiplin tinggi.
c.       Memberi kesempatan dan garansi bagi para siswa yang berpotensi untuk menjadi tenaga kerja terampil dan produktif berdasarkan pengakuan standar profesi.















C.    METODE PENELITIAN
1.      Metode Dokumentasi.
Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang penyelidikannya ditujukan pada penguraian dan penjelasan apa yang telah lalu, melalui sumber-sumber dokumen. Dokumen tersebut berupa Struktur Organisasi dan Job Deskripsi diKecamatan Turen dan Tata tertib di Kecamatan Turen.

2.      Metode Observasi.
Metode Observasi dilakukan dengan jalan mengamati dan memperhatikan kinerja Teknik Komputer dan Jaringan di Kecamatan Turen.

3.      Metode Wawancara.
Metode wawancara adalah suatu proses tanya jawab dengan pihak  untuk mengetahui informasi data primer. Metode ini digunakan karena data yang diperoleh kurang lengkap jika menggunakan metode dokumentasi.



















BAB II
ORIENTASI INSTANSI

A.    SEJARAH INSTANSI
Turen adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Turen sebagai pusat aktivitas masyarakat memiliki sejarah yang sangat panjang. Prasasti Watu Godek yang ditemukan di Desa Tanggung, Kecamatan Turen, konon menyebutkan bahwa Turen adalah daerah perdikan yang diberikan Mpu Sindok pada abad ke-10 kepada seorang pendeta bernama Turian Tapadha. Jika berpatokan pada isi prasasti tersebut, maka Turen sudah menjadi tempat permukiman jauh sebelum Kerajaan Kediri, Singasari, dan Majapahit berdiri. Namun, nama Turen baru tercatat dalam sejarah peradaban modern sejak pemerintah kolonial Belanda membangun pabrik tepung tapioka di daerah tersebut pada akhir abad ke-19. Masuknya pengaruh Belanda itu pula yang diduga membawa bibit-bibit peradaban kota besar ke Turen. Mereka, misalnya, membangun gedung pertemuan besar yang difungsikan sebagai ballroom untuk dansa-dansi para pegawai Belanda tepat di depan pabrik. Hingga kini, bangunan yang disebut kamar bola oleh penduduk setempat itu masih difungsikan sebagai gedung pertemuan bernama Balai Pertemuan Soedali. Hadi Puspita, dokter dan salah seorang aktivis masyarakat di Turen, mengenang era kemerdekaan sekitar tahun 1950-1960-an Turen masih termasuk daerah tertinggal. Transportasi ke Kota Malang hanya dilayani oleh beberapa mobil sejenis oplet merek Dodge dan kereta api uap jurusan Dampit-Malang. “Zaman itu, bapak yang jadi mantri kesehatan masih bikin sendiri salep ichtyol, sulfanilamid, dan obat batuk hitam. Kereta api masih pakai arang, dari Dampit ke Malang sejauh 40 kilometer butuh waktu enam jam,” kenang dokter yang akrab dipanggil Kapit ini.
Turen sebelum ada PT Pindad sepi sekali. Tahun 1970-an baru mulai ramai. Itu sebabnya, dulu para pemudanya sering berkumpul di rumah kami untuk menghilangkan kejenuhan,” ungkap Dr. Hadi Purnomo, kakak Hadi Puspita. Dari kumpul-kumpul itu kemudian muncul kreativitas untuk bermusik. Menurut Kapit, era 1960-an sudah terbentuk band-band di Turen yang memainkan musik Koes Bersaudara, Beatles, dan Bee Gees. Perubahan mulai terjadi saat pemerintah mengalihfungsikan pabrik tapioka di Turen menjadi pabrik amunisi milik PT Pindad pada akhir 1960-an. Era 1970-an, makin banyak anak muda Turen yang bersekolah di Malang dan membawa tren kota besar ke kota itu.
“Dulu sumber informasinya majalah Aktuil yang mengulas musik dan penampilan band-band terkenal,” ujar Nanang Setyo Heriono (47), salah seorang aktivis PPPT Turen saat ini menjelma menjadi kota pendidikan, mempunyai 2 SMPN, 1 SMAN, 1 SMKN dan banyak Sekolah swasta tersebar di Turen.
Kantor Kecamatan Turen terletak di Jl.Panglima Sudirman No 102 Turen. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Wajak dan Bululawang, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Sumbermanjing wetan, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Wajak dan Dampit, dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Gondanglegi dan Pagelaran. Luas wilayah kecamatan turen luas wilayah + 10.914 Ha  yang terdiri dari : Tanah sawah: 6. 389 h, Tanah tegalan/tanah kering: 1. 187 ha, Tanah Pekarangan : 1. 162 ha, Tanah satengah teknis: 961 ha, Tanah Tadah hujan: 307 ha, Tanah Lain-lain: 408 ha. Kecamatan Turen terdiri dari beberapa desa yaitu:Turen Bagian Timur  terdiri dari Desa Pagedangan, Sananrejo, dan Sanankerto merupakan daerah datar, dimana daerah ini irigasi pengairan lancar dan cocok untuk pengembangan tanaman pangan (padi, jagung, dll), tanaman sayuran (Cabe, sawi, wortel dll) ; tanaman buah – buahan (durian, apokat, pisang dll) tanaman tebu.Turen bagian Selatan terdiri dari desa Undaan, desa Gedogwetan, desa Gedogkulon dan desa Tawangrejeni, daerah ini merupakan daerah pertanian sawah, perkebunan serta potensial untuk pengembangan  peternakan ayam ras, sapi perah dan daerah industri/pengrajin, serta sebagai daerah pertambangan  galian c.Turen bagian Tengah terdiri dari kelurahan Turen, kelurahan Sedayu, desa Jeru, desa Talok, desa Kedok, dan desa Tanggung,  yang merupakan daerah perkotaan dan pinggir perkotaan selain sebagai daerah sentra ekonomi, juga sebagai daerah pengembangan / pemekaran kota Turen dan daerah industri / pengrajin serta daerah pertanian unggulan. Di Kelurahan Turen dan Sedayu terdapat industri besar, yaitu industri Amunisi PT PINDAD.Turen bagian Utara terdiri dari desa Talangsuko, desa Tumpukrenteng daerah ini merupakan daerah pertanian sawah serta potensial untuk pengembangan  peternakan ayam ras, sapi perah, perkebunan dan daerah industri/pengrajin.











B.     VISI MISI
1.      Visi
Pada hakekatnya visi merupakan gambaran masa depan, berupa komitmen murni tanpa adanya rasa keterpaksaan yang diyakini menjadi milik bersama oleh seluruh elemen yang berkepentingan di Kecamatan Turen. Visi pemerintahan yang baik adalah visi yang memberikan gambaran aspirasi masa depan, berwawasan jangka panjang dan tidak mengabaikan perkembangan jaman, memiliki nilai yang diinginkan dan mudah dimengerti oleh seluruh jajaran pemerintah, dan berorientasi pada pencapaian hasil.
Visi Kecamatan Turen, Kabupaten Malang tergambarkan dalam suatu bentuk cara pandang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan, yaitu sebagaimana dirumuskan sebagai berikut :

“Terwujudnya masyarakat Kecamatan Turen yang MADEP-MANTEB (Mandiri, Agamis, Demokratis, Produktif, Maju, Aman, Tertib, Berdaya Saing) melalui Pelayanan yang berkualitas dibidang Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Pembinaan kehidupan masyarakat secara profesional, efektif, efisien dan ekonomis”.

2.      MISI
Dalam mencapai visi tersebut diatas, maka misi Kecamatan Turen adalah membangkitkan semangat warga masyarakat sehingga yang bersangkutan terdorong secara sadar dalam berpartisipasi dalam berbagai bidang kegiatan, baik bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan yang selanjutnya masyarakat akan mampu mengelola potensi sumber daya yang mereka miliki, yang ditandai dengan :
1)      Meningkatkan disiplin, motivasi kerja dan kinerja Aparatur Kecamatan, Kelurahan dan Desa untuk menciptakan aparatur yang bersih, cerdas, tanggap, ikhlas dan bertanggungjawab sehingga mampu memberikan pelayanan prima yang berorientasi pada kepuasan publik.
2)      Meningkatkan dan mengoptimalkan sarana prasarana yang ada sesuai dengan kebutuhan untuk dapat lebih berdaya guna dan berhasil guna serta ekonomis;
3)      Meningkatkan kualitas pelayanan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan kemasyarakatan guna terwujudnya ketentraman,ketertiban dan kesejahteraan masyarakat.
4)      Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan Instansi terkait untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan Pembangunan dan pembinaan kehidupan masyarakat.
5)      Menggerakan  semangat warga masyarakat agar lebih pro aktif dan produktif dalam mengelola potensi yang dimiliki serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat,semangat gotong royong dan menempatkan masyarakat bukan sebagai objek tetapi sebagai subyek dalam setiap program pembangunan sehingga masyarakat lebih aktif dalam memberikan dukungan, partisipasi dan peran sertannya.
6)      Meningkatkan komunikasi, silahturohmi dan jalinan hubungan yang harmonis dengan segenap elemen dan tokoh tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh partai politik, tokoh pemuda demi terciptanya kehidupan masyarakat yang rukun, damai, tentram, tertib, harmonis, sejahtera dan kondusif.

3.      STRATEGI
Strategi yang diterapkan dalam mewujudkan misi tersebut di atas, adalah :
1)      Mendayagunakan Sumber Daya Aparatur
2)      Meningkatkan sarana dan prasarana
3)      Mendorong pemasyarakatan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah
4)      Memahami sifat dan karateristik masing – masing individu aparat Kecamatan dan desa, tokoh-tokoh dan kelompok-kelompok masyarakat diwilayah
5)      Penyiapan data pendukung perencanaan dan pelaksanaan  Pemerintahan , Pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan komplit ,valid, akurat dan relevan
6)      Peningkatan pengawasan terhadap program kegiatan serta responsif terhadap isue – isue yang muncul dan berkembang
7)      Memberikan kesempatan yang seluas – luasnya kepada masyarakat untuk menyampaikan kritik, saran dan pengaduan mengenai peyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan kehidupan bermasyarakat
8)      Mengembangkan pendekatan persuasif serta menghilangkan arogansi kekuasaan birokrasi kepada masyarakat
9)      Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat dalam program pembangunan









4.      SASARAN

Sasaranya adalah ;

a.       Mendorong terciptanya kerukunan hidup antar dan Intern Umat beragama.
b.      Mendorong terwujudnya demokratisasi manajemen pemerintah.
c.       Menciptakan hubungan kerja sama antar desa utamanya pada daerah – daerah terisolir sehingga timbulkerjasama dalam membuka akses hubungan yang saling menguntungkan.
d.      Mendorong terwujudnya landasan perekonomian yang berbasis pada masyarakat melalui pembinaan usahasektor informal dengan mendorong tumbuh dan kembangnya usah kecil di masyarakat.
e.       Mempercepat keberhasilan program pengentasan kemiskinan melalui pengembangan sadar wisata untukmendukung terwujudnya program Kabupaten Malang ADEM SEJAHTERA.
f.       Meningkatkan konsolidasi organisasi dalam rangka menciptakan stabilitas wilayah melalui silahturahmi padatokoh masyarakat, pemuda dan organisasi Partai Politik.
g.      Terwujudnya Pemberdayaan Masyarakat melaui kegiatana partisipatif dan pendekatan persuasif dengan metodepenyelesaian kasus yang ditunjang dengan aksi-aksi sosial.
h.      Mendorong terciptanya lapangan kerja dan perluasan dunia usaha.

CARA MENCAPAI TUJUAN & SASARAN
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran kegiatan, Pemerintah Pembangunan dan Kemasyarakatan di Kecamatan Turen menuju terciptanya Pelayanan yang optimal dalam upaya menciptakan kesejahteraan masyarakat maka beberapa program dan kebijakan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah


Kecamatan Turen diuraikan dalam matrik sebagai berikut :


No
Program
Sasaran
Kebijakan
1
Peningkatan sarana kerja Kantor
Timbulnya kesadaran staf dalam memelihara kebersihan Kantor
Pengadaan alat kebersihan  dan membudayakan jum’at bersih
2
Pembinaan aparatur Kecamatan
Mendorong tumbuhnya kreativitas staf
Pelaksanaan staf meeting yang dilaksanakan I bulan sekali dan disiplin apel pagi dan siang
3
Pembinaan Aparatur Desa
Mendorong terciptanya budaya kerja
Pembinaan ke Desa-Desa setiap 1 Bulan sekali
4
Pembinaan Aparat Dinas/Instansi
Terciptanya sinkronisasi program
Pelaksanaan rapat koordinasi dan apel pagi bersama setiap hari senin
5
Pembinaan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan remaja
Timbulnya kreatifitas perempuan dan remaja
Penyuluhan keterampilan Wanita, anak dan remaja
6
Pembinaan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan remaja
Timbulnya kreatifitas perempuan dan remaja
Penyuluhan keterampilan Wanita, anak dan remaja
7
PembinaanWawasanKebangsaan
Tumbuhnyasikap dan rasa memilikidaerah
Penyuluhankepadamasyarakattentangwawasankebangsaaan
8
PembinaanPartaiPolitik
Timbulnyakesadaranberpolitik
Membentuk forum silahturahmiantarpengurusParpol
9
PembinaanKamtibnas
MendorongtumbuhnyaSiskamSwakarsa
MengadakanpatrolkelilingbersamaMuspikasatubulansekali
10
PembinaanadministrasiDesa
Mendorongterwujudnyabudayatertib
PembinaanaparatDesamelaluirapatrutin
11
Peningkatanpemasukan PBB
Terlaksakanpemasukan PBB 100%
Membentuk Tim sukses PBB terdiridaristafKecamatan
12
PembinaanApelkesadarantiaptanggal 17`
Mendorongtumbuhdanberkembangnya rasa patiotik
MelaksanakanApel 17 secarabergilir dimasing-masingDesa
13
PenyuluhanKadarkum
Mendorongtumbuhnyakesadaranhukum
Penyuluhankadarkumdanmembentukkelompokkadarkum
14
PelaksanaanmusyawarahpembangunanDesa
Adanyasinkronisasi program kegiatanantardinas
Pelaksanaanmusbangdes di tingkatDesadanKecamatan
15
Penyusunanlaporan program pembangunan
Terciptanya program yang sistimatis
Pembuatandokumenkegiatanpembangunanbaikswadayamurnimataupunbantuan
16
Monitoring pelaksanaankegiatanpembangunan
Terhindarnyapenyimpangankegiatan
Melaksanakan monitoring danpengawasanterhadappelaksanaankegiatanpembangunan
17
Penertibansistimadministrasidanpelaporankegiatan
Kemudahandalammencaridokumenkegiatan
Pengadaantempatarsipdandokumen yang memenuhisyarat
18
Peningkatankwalitasadministrasipelayanan
Kemudahanprosedurpelayanan
Melaksanakankegiatanpelayananadministrasisatuatap
19
Pengumpulan data kelurgamiskin
Untukmengetahuiangkakemiskinansecarariil
Melaksanakanpendataankeluargamiskin di masing-masingDesa
20
Pengumpulan data tempatIbadah, Guru ngajidanPondokPesantren
UntukmengetahuikondisitempatIbadahsertakesejahteraanPembina
MelaksanakanpendataantempatIbadahdan Guru Ngaji
21
Pengumpulan Data ProfilDesa
UntukmengetahuitingkatperkembanganDesa
PelaksanaanpendataanprofilDesadalambentuk Tim
22
Pengumpulan data profilKecamatandanKecamatandalamrangka
UntukmengetahuipotensiKecamatandan  arahpengembanganya
PelaksanaanpendataanprofilKecamatandalambentuk Tim
23
PembinaanDasaWisma PKK
Adanyafungsi yang optimal bagiDasaWisma
PembinaanKelompok –kelompokDasaWisma
24
Pembinaanpedagangkecilmelaluipengumpulan data sektor informal
UntukmengetahuisecarariilusahSektor Informal dan UKM
Melaksanakanpendataanusaha UKM dansector Informal
25
Pelaksanaanaksisosial
Menumbuhkan rasa kepercayaanmasyarakatterhadappemerintah
Pemberianbantuansocialkemanusiaandanstimulantterhadapkegiatan – kegiatan yang dianggapberdampakpadapeningkatankesadaranmasyarakat
26
Peringatanhari-haribesarNaional
Meningkatkankesadaranberbangsadanbernegara
PelaksanaanapeldanupacarasertaperingatandalampelaksanaanHari-haribesarNasionaldankeagamaan
27
Peningkatanpengetahuanstaf
Peningkatan SDM
Menberikankesempatankepadastafuntukmengikutijenjangpendidikan yang lebihtingi





Tugas dan Fungsi Camat:
Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan juga menyelenggarakan tugas umum pemerintahan yang meliputi :
1)      mengkoordinasikan  kegiatan pemberdayaan masyarakat
2)      mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum
3)      mengkoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan Perundang-undangan
4)      mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum
5)      mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ditingkat kecamatan
6)      membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan
7)      melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan.

Camat dalam melaksanakan tugas, menyelenggarakan fungsi:
1)      penyusunan program dan kegiatan Kecamatan
2)      pengkoordinasian penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kecamatan
3)      penyelenggaraan kegiatan pembinaan ideologi negara dan kesatauan bangsa
4)      pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat
5)      pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan terhadap kegiatan di bidang ketentraman dan ketertiban umum
6)      pelaksaaan pembinaan penyelenggaraan bidang ekonomi dan pembangunan
7)      pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan bidang sosial dan kemasyarakatan
8)      pelaksanaan penatausahaan Kecamatan
9)      pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.










Bidang – Bidang Pekerjaan DU / DI Yang Ada Di Kantor  Kecamatan Turen :
1.      KESEKRETARIATAN
Tugas Kesekretriatan meliputi :
a.       Melaksanakan koordinasi perencanaan, evaluasi dan pelaporan program kecamatan pengelolaan urusan kepegawaian, urusan umum yang meliputi kegiatan surat menyurat, pengadaan, perlengkapan, rumah tangga, urusan keuangan.
b.      Membantu camat dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan
c.       Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh camat sesuai dengan bidang tugasnya

2.      KASI BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
Tugas Kasi Bagian Umum dan Kepegawaian meliputi :
a.       Menyusun rencana kegiatan sub bagian umum dan kepegawaian
b.      Menyelenggarakan, melaksanakan, dan mengelola adsministrasi kepegawaian, kesejahteraan pegawai dan pendidikan pelatihan kepegawaian
c.       Melaksanakan tata usaha barang, peratan atau penyimpanan peralatan kantor dan pendataan invenstaris kantor

3.      KASI PEMERINTAHAN
Tugas Kasi Pemerintahan meliputi :
a.       Membantu camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan
b.      Menyusun progam dan melakukan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan umum dan pemerintahan desa atau kelurahan
c.       Membantu menyusun program dan pembinaan administrasi kependudukan dan catatan sipil

4.      KASI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM ( TRANTIB )
Tugas Kasi Trantib :
a.       Membantu camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksaan, evaluasi, dan pelaporan urusan ketentraman dan ketertiban umum
b.      Menyusun program dan melakukan pembinaan kententraman dan ketertiban di kecamatan
c.       Menyusun program dan pembinaan polisi pamong praja di kecamatan


5.      KASI KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN KEPEMUDAAN
Tugas Kasi Kesejahteraan Sosial dan Kepemudaan meliputi :
a.       Menghimpun dan mengelola serta melaksanakan kegiatan pelayanan dalam bidang kesejahteraan sosial
b.      Menyusun program dan pembinaan di bidang kepemudaan yang terkait kegiatan olahraga, kepariwisataan kesehatan masyarakat serta keluarga berencana
c.       Membantu penaganan masalah – masalah sosial dan bencana alam

6.      KASIEKONOMI PEMBAGUNAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Tugas Kasi Ekonomi Pembangunan dan Pemberdayaan Perempuan meliputi :
a.       Menyusun program dan pembinaan dalam upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan, penghijauan dan pengendalian pencemaran lingkungan.
b.      Mengusulkan perencanaan rehap bangunan sekolah meningkatkan jalan desa serta mengusulkan pembangunan di tingkat kecamatan dan desa
c.       Memberikan rekomendasi Izin Peruntukan Penggunaan Tanah ( IPPT ), Izin Mendirikan banguna ( IMB ) dan Penerangan Jalan Umum ( PJU )

7.      KASI PERTAHANAN DAN ASET
Tugas Kasi Pertahanan dan Aset meliputi :
a.       Menginventarisasi kekayaan Kecamatan dan Kelurahan atau Desa serta sarana dan prasarana umum
b.      Mengumpulkan, mengelola, mengsistematisasikan dan memelihara data barang
c.       Melakukan urusan umum yang meliputi inventarisasi Desa atau Kelurahan , kebersihan, serta sarana dan prasarana umum









D.    UNIT KERJA DI INSTANSI

NO
N A M A
NIP
PANGKAT/ GOL. RUANG
JABATAN
1
Drs. SUYITNO EFFENDI,MM
19580818 199303 1 008
Pembina Tk. I (IV/b)
Camat
2
DYAH EKAWATI N.W,SH.M.Si
1960430 198602 2 003
Pembina (IV/a)
Sekretaris
3
SOERIYANTO, S.Sos
19640923 198803 1 005
Penata Tk. I III/d
Kasi Pemerintahan
4
JOKO M LUTFI.S.Sos.MM
19720924 199303 1 004
Penata (III/c)
Kasi Tramtibum
5
SUDIGDO AZIZ
19700328 199403 1 008
Penata (III/c)
Kasi Ekbang & PP
6
MARSUDI URIP SANTOSO,S,Sos
19641007 198803 1 006
Penata Tk. I (III/d)
Kasi Kesos & Kepemudaan      
7
Dra.ENDANG AMINTO RAHAYU
19581229 199311 2 001
Penata Tk. I (III/d)
Kasi Aset & Pertahanan
8
SRI WILUJENG INDRIATI,S.Sos
19601121 198603 2 011
Penata TK I (III/d)
Kasubag Umum& Kepeg
9
NUROTUL UMI HANIK
19640123 198803 2 006
Penata III/c
Kasubag Keuangan
10
YUDHO SISWORO
19630615 198602 1 007
Penata III/c
Kasubag Perc.Eva & Lap
11
SLAMET HARIADI
-
-
staf
12
CRISTYAN PRAYOGA
-
-
Staf
13
CHOIRUL
-
-
Staf
14
SRI ASTUTI
-
-
Staf
15
AFIFUDDIN ZUHRI
-
-
Staf
16
ADAM BIRIF
-
-
Staf
17
ALI MUSYAFA’
-
-
Staf
18
RACHMAN SANTOSO
-
-
Staf
19
HARI SUBAGYA
-
-
Staf






E.     TATA TERTIB DI INSTANSI
1.      Jam kerja:
a.       Hari kerja adalah 5(lima) kali hari kerja mulai dari hari Senin sampai dengan Jum’at.
b.      Setiap hari Senin melaksanakan apel, dan hari Jum’at melaksanakan kerja bakti.
c.       Jam kerja yaitu:
-          Senin s/d kamis           : 08.00-16.00 WIB
-          Jum’at                         : 08.00-15.00 WIB
d.      Jam istirahat yaitu:
-          Senin s/d Kamis          : 12.00-13.00 WIB
-          Jum’at                         : 11.00-13.00 WIB
e.       Setiap pegawai wajib mengisi daftar hadir pada jam masuk.
2.      Pakaian:
a.       Hari senin-selasa               : seragam dinas.
b.      Hari rabu-kamis                 : seragam batik.
c.       Hari jum’at                        : seragam olahraga.
3.      Larangan-larangan:
a.       Melakukan hal-hal yang dapat menurunkan kehormatan atau martabat Negara.
b.      Menyalahgunakan wewenangnya.
c.       Menjadi pegawai untuk Negara asing tanpa ijin Pemerintah.
d.      Menyalahgunakan barang-barang, uang atau surat-surat berharga milik Negara.
e.       Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan atau meminjamkan barang-barang, dokumen, atau surat-surat berharga milik Negara secara tidak sah.
f.       Memasuki tempat-tempat yang dapat mencemarkan kehormatan dan martabat pegawai negeri sipil, kecuali untuk kepentingan jabatan.
g.      Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya.
h.      Menghalangi jalannya tugas kedinasan.
i.        Masuk dan keluar kantor tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
j.        Mengedarkan atau menggunakan obat-obatan terlarang(Narkoba).
k.      Tidak menjaga kebersihan lingkungan.




BAB III
HASIL PENELITIAN

A.    ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
1.      Pencatatan absen pegawai
Kegunaan : Tertib pegawai/ disiplin pegawai, Mentaati jam kerja
Apabila tidak absen akan dikenakan sangsi
2.      Syarat-syarat CPNS
a.       Warga Negara Indonesia
b.      Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan
c.       Tidak berkedudukan sebagai catur/ pegawai negri
d.      Mempunyaipendidikan ,kecakapan,keahlian, dan keterampilan yang diperlukan
e.       Berkelakuan baik
f.       Sehat jasmani dan rohani
g.Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara RI
3.      Jabatan Struktural CPNS
Jabatan struktural PNS itu adalah suatu  kedudukan yang menunjukan tugas tanggung jawab wewenang dan hak seorang pegawai negeri sipil dalam rangka memimpin suatu organisasi Negara
4.      Cara pengangkatan PNS dalam suatu jabatan
Dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalisme kopetensi, prestasi, kerja dan jenjang pangkat yang ditetapkan untuk jabatan itu sendiri serta syarat objektif lainnya tanpa membedakan jenis kelamin ,suku ,agama ,rasa tau golongan
5.      Larangan pegawai PNS
a.         Melakukan hal-hal yang dapat menurunkan kehormatan atau martabat Negara
b.         Menyalahgunakan wewenangnya
c.         Tanpaizin pemerintah menjadi pegawai atau bekerja untuk Negara asing
d.        Menyalahgunakan barang-barang uang atau surat-surat  berharga milik Negara
e.         Bertindak sewenang wenang terhadap bawahannya
f.          Menghalangi berjalannya tugas kedinasan


6.      Tata tertib di kantor Kecamatan Turen
a.       Setiap hari senin melaksanakan apel
b.      Jam masuk kerja pukul 07.30-15.30 WIB
c.       Setiap hari senin-selasa dinas khaky
d.      Setiap hari rabu-kamis memakai batik
e.       Hari jum’at memakai olahraga/batik
f.       Setiap masuk kerja harus mengisi daftar absensi kerja

B.     TUGAS DAN KEWAJIBAN PEGAWAI
1.      Prosedur Perekrutan / Penerimaan Pegawai
a.      Persyaratan
Sebelum melakukan pendaftaran, diharuskan mengecek persyaratan apa saja yang dibutuhkan. Dan untuk persyaratan, bisa melihat langsung persyaratan yang dibutuhkan pada situs-situs kementrian yang dituju. Untuk di ketahui, persyaratan untuk mendaftar sebagai CPNS tidaklah sedikit, melainkan lumayan cukup banyak.
b.      Pendaftaran
Tahapan pertama, untuk yang akan mencalonkan diri sebagai CPNS, di haruskan mendaftar terlebih dahulu. Dan saat ini, pada jaman modern bisa melakukan pendaftaran dengan cara online. Biasanya setiap instansi pemerintah pasti memiliki situs yang bisa diakses untuk pendaftaran.
Selain via online, juga bisa melakukan pendaftaran dengan via POS, caranya dengan mengirimkan berkas-berkas yang dibutuhkan kepada pihak panitia pusat penerimaan CPNS.
c.       Pendaftaran Ulang
Panitia akan mengumumkan secara online, apakah lolos atau tidak pada tahapan seleksi pertama yaitu seleksi administrasi. Jadi, para kandidat CPNS diharuskan untuk rajin meng-update terus situs penerimaan CPNS yang dituju.
Jika lolos dalam tahap pertama, pasti diminta untuk melakukan pendaftaran ulang. Pada tahapan pendaftaran ulang, akan diminta mengirim berbagai berkas administrasi. Terutama ijazah, akan diminta oleh pihak panitia untuk melengkapi ijazah mulai dari SD hingga pendidikan terakhir yang sudah dilegalisir.
d.      Ujian Kompetensi
Setelah dinyatakan lolos dalam seleksi pendaftaran ulang, sebagai kandidat CPNS akan mendapatkan nomor ujian dan kartu ujian. Biasanya, ujian kompetensi akan dilakukan pada masing-masing kota yang dituju.
Ujian kompetensi tersebut biasanya akan dimulai dari tes psikotes sampai mengenai pengetahuan-pengetahuan umum.
e.      Wawancara
Setelah dinyatakan lulus dalam seleksi tes ujian kompetensi, akan diminta pihak panitia untuk melakukan tes wawancara.
f.        Tes Kesehatan
Biasanya, tes kesehatan ini dilakukan di rumah sakit pemerintah. Dimulai dari pengukuran tinggi badan, berat badan, warna, pendengaran, serta masih banyak lagi.
g.      Diklat Pra Jabatan
Setelah semua tahapan selesai dilaksanakan, dan di nyatakan lolos dalam semua seleksi. Kandidat CPNS akan diminta untuk mengikuti Pra Jabatan yang lamanya mungkin mencapai satu bulan.
Setelah menyelesaikan diklat tersebut, ikuti ujian kompetensi lagi. Jika lulus dari ujian kompetensi tersebut, maka baru bisa mendapatkan Surat Keputusan bahwa telah diangkat menjadi PNS. Setelah mendapatkan SK tersebut, mungkin akan diminta untuk menjalani tes kesehatan lagi secara menyeluruh.
2.      Tanggung jawab dan kewajiban seorang PNS
a.       Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan UUD 1945
b.      Menjunjung tinggi kehormatan dan martabat Negara
c.       Mengangkat dan mentaati sumpah/janji pegawai negeri sipil
d.      Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik
e.       Membimbing bawahannya untuk meningkatkan prestasi kerjanya
f.       Mentaati perintah kedinasan dari atasan yang berwenangan

3.      Berakhirnya masa jabatan/pensiunan
        Seorang PNS mempersiapkan masa sebelum Purna Tugas(1 TAHUN) diberi kesempatan untuk memilih mengambil atau tidak mengambil MPP (Masa Persiapan Pensiun)
C.    ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA
Dalam hasil penelitian tentang administrasi sarana dan prasarana kami telah meneliti tentang penanganan sarana dan prasarana yang ada di jalan kantor Kecamatan Turen yang meliputi
1.      Penerimaan
Semua barang yang bergerak maupun tidak bergerak penerimaannya dilakukan oleh penyimpanan barang / pengurus barang, untuk itu penerimaan barang oleh penyimpanan barang / pengurus barang di laksanakan  di gudang penyimpanan dan di catat di buku gudang

2.      Penyimpanan
Penyimpanan barang daerah di laksanakan dalam rangka pengurusan, penyelenggaraan dan penguasaan barang persediaan agar setiap waktu di perlukan dapat di layani dengan cepat dan tepat. Pembuatan laporan secara berkala atas persediaan barng yang ada di gudang

3.      Penggunaan
Penggunaan merupakan pemakaian barang. Pemakaian barang yang di mulai dan penerimaan barang, penyimpanan dan penyaluran barang yang kemudian di pakai sebagai keperluan dan kepentingan
a.      Adapun barang milik pemerinta daerah yang di gunakan di dalam kantor antara lain:
-                 Meja Kerja                                                     
-                 Kursi Kerja                                                     
-                 Papan untuk bagan atau struktur pegawai
-                 Komputer
-                 Mesin ketik
-                 Filling Cabinet
-                 Rak Penyimpanan Arsip

b.      Barang yang berupa pencatatan atauu penggandaan
-                 Buku legalisasi surat-surat
-                 Buku untuk mencatat SKCK
-                 Buku agenda surat keluar
-                 Buku agenda surat masuk
-                 Buku inventaris kantor

c.       Barang Milik instansi sendiri antara lain :
-    Stempel
-    Amplop
-    Kertas untuk mengetik
-    Lampiran- Lampiran seperti : lembar disposisi, katu kuning, absensi
   Pegawai, dll.

d.      Pengamanan, penghapusan dan Pemeliharaan
a)      Pengamanan
Pengaman merupakan kegiatan / tindakan pengendalian dan penerbitan dalam upaya pengurusan barang milik daerah secara fisik, asministratif san tindakan hukum.
-             Pengamanan Fisik
-             Barang inventaris
b)      Pemeliharaan
Penyelenggaraan pemeliharaan dimaksudkan untuk mencegah barang milik daerah terhadap bahaya yang akan di sebabkan oleh faktor:
1)      Biologis
2)      Cuaca, suhu, dan sinar
3)      Air dan  kelembaban
4)      Fisik yang meliputi proses penuaan, pengotoran debu. Sifat barang yang bersangkutan dan sifat barang lain, benturan, getaran, dan tekanan
5)      Lain lain yang mengakibatkan perubahan dan sifat sifat lain nya yang mengurangi kegunaan barang.
c)      Penghapusan
Penghapusan barang milik daerah adalah tindakan penghapusan barang milik pengguna/ kuasa pengguna dan penghapusan dari daftar inventaris barang milik daerah.

1.      Daftar Penghapusan Barang
Pada prinsip semua barang milik daerah dapat di hapuskan yakni:
a.       Penghapusan barang tidak bergerak berdasarkan alas an- alasan sebagai berikut:
-          Rusak berat , terkena bencana alam
-          Tidak dapat di gunakan secara optimal
-          Terkena planologi kota
-          Kebuthan organisasi karena perkembangan tugas
b.      Pelaksanaan penghapusan barang milik daerah
-          Penghapusan barang milik daerah dilakukan dalam hal barang tersebut sudah tidak berada dalam penguasaan pengguna barang (MUTASI)
-          Penghapusan barang milik daerah dilakukan dalam hal barang tersebut sudah tidak berada pada daftar barang daerah

D.    TATA PERSURATAN DAN KEARSIPAN
1.      Tata Persuratan
Tata Persuratan yang di gunakan di dalam kantor Kecamatn Turen yaitu menggunakan system buku agenda kembar
a.      Menangani Proses Surat Keluar
-          Intruksi Pimpinan
Sebelum pembuatan konsep surat terlebih di mulai perintah dari pimpinan( Camat ) kepada sekretaris yang berupa disposisi yang akan di kirim kepda instansi/dinas.
-          Pembuatan Konsep Surat
Surat terlebih dahulu di buat konsep menurut kepentingan dan keperluan dalam proses surat menyurat
-          Persetujan Konsep Surat
Setelah surat selesai di konsep, kemudian surat di minta persetujuan kepada pimpinan (Camat).
-          Proses Pengetikan Surat
Setelah surat selesai selanjutnya pembuatan konsep, surat kemudian di ketik ke dalam computer. Di Kantor Kecamatan Turen dalam mengetik surat, bentuk surat yang sering di gunakan yaitu bentuk Office Styel. Kertas yang di gunakan untuk membuat surat yaitu kertas ukuran A4 70 gr dan F4 70 gr.
-          Pengeditan Surat
Surat Keluar yang telah di ketik di teliti kembali agar tidak terjadi kesalahan setelah di cetak.






-          Proses Percetakan Surat
Bila surat telah di teliti dengan benar dan tepat, surat di cetak sesuai kebutuhannya. Dalam proses percetakan terlebih dahulu alat pencetakan dan tinta di cek terlebih dahulu agar tidak terjadi kemacetan dan proses pencetakan
-          Penelitian Surat
Setelah surat di cetak maka di lakukan penelitian tentang kebenarannya. Bila surat tersebut sudah benar maka peneliti atau petugas yang bertanggung jawab akan memberikan paraf kecil atau taklik sebagai tanda bahwa surat tesebut sudah di teliti
-          Penandantanganan Surat
Surat yang sudah mendapat taklik di mintakan tanda tangan kepada camat yang akan menandatangani surat asli dan sekaligus menyetempel surat tersebut sebagai tanda
-          Pendistribusian Surat
Menggolongkan surat Dinas Rahasia dan Surat Dinas bukan rahasia
-          Pengaggendaan surat
a)      Membuka amplop, membaca dan meneliti isi surat
b)      Diberi lampiran lembar disposisi
c)      Memeriksa lampiran-lampirannya seperti tanggal,nomor surat
d)     Mengaggendakan surat masuk kedalam buku agenda surat masuk tersendiri dalam satu buku khusus mencatat surat keluar menurut isi surat

-          Pendisposisin
Setelah proses pencatatan surat kedalam buku agenda, kemudin surat masuk perlu di lampiri dengan lembar disposisi ,disposisi yang digunakan dikantor Kecamatan Turen yaitu disposisi tidak langsung.dimana dilampiri lembar khusus(lembar disposisi)

-          Proses pendistribusian
Setelah surat mendapatkan disposisi dari Camat,maka surat tersebut akan didistribusikan sesuai dengan alamat yang ada di disposisi untuk proses lebih lanjut




-          Proses Penyimpanan Surat
Proses akhir dalam menangani proses surat masuk adalah menyimpan surat kedalam arsip. Penyimpanan surat dilakukan oleh kasi dan kasubag yang menangani dengan menggunakan metode yang berlaku didalam organisasi atau intansi tersebut

b.      Langkah-langkah dalam menyimpan surat masuk sebagai berikut
1.         Meneliti tanda-tanda (dep,file,simpan,arsip)
2.         Memberi kode dan menyotir surat
3.         Menyimpan surat kedalam folder atau map tertentu dengan menggunakn perforator dalam  menaruh dan menata surat folder. Untuk membantu proses kelancaran dalam penyimpanan  surat
4.         Menata arsip,dengan rapi sesuai dengan tahun yang berlaku didalam folder atau map

2.      KEARSIPAN
Dalam penelitian dapat di jelaskan bahwa proses kegiatan kearsipan adalah kegiatan atau proses pegaturan, peyimpanan arsip dengan menggunakan system tertentu sehingga apabila di perlukan dapat ditemukan kembali secara tepat dalam waktu singkat.Dari penjelasan kearsipan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa proses kearsipan di dalam kantor kecamatn turen meliputi kegiatan:
1.      Penciptaan arsip
Kegiatan penciptaan adalah suatu proses pembuatan dan penerimaan arsip yang terdiri dari pengurusan surat masuk maupun surat keluar, dengan menggunakan system buku agenda kembar
2.      Penyimpanan arsip
Kegiatan penyimpanan merupakan kegiatan yang dimulai dari pengecekan surat yang ditandai dengan tanda disposisi dengan tanda disposisi dep(deponeren / simpan)pemberian kode – kode penyimpanan, tanggal maupun nomor surat sampai penempatan arsip yang akan di simpan kedalam folder/map yang akan dimasukan kedalam filling cabinet maupun di rak khusus untuk menyimpan arsip tertentu
3.      Penyelamatan arsip
Kegiatan penyelamatan  merukan kegiatan menyelamatkan  arsip agar tidak rusak atau hal lain yang menyebabkan hilangnya nialai guna arsip


a.      Pengamanan
Kegiatan pengamanan arsip bertujuan untuk menjaga nilai guna arsip dari gangguan serangga maupun udara yang lembab didalam filling cabinet maupun rak arsip
b.      Pemeliharaan
Kegiatan pemeliharaan bertujuan untuk menjaga arsip agar tetap utuh dan tidak hilang
c.       Perawatan
Kegiatan perawatan arsip dilakukan dengan membersihkan arsip minimal setiap satu bulan agar arsip tidak terjadi kerusakan dan penyusutan akibat udara yang kurang baik didalam  rak arsip maupun filling cabinet
d.      Penyusutan
Kegiatan penyusunan adalah kegiatan mengurangi jumlah arsip yang disimpan atau arsip yang telah hilang nilai gunanya
e.       Penilaian / pemindahan
Arsip yang sudah hilang nilai gunanya di pindahkan atau di letakan di dalam gudang di dalam instnsi tersebut
f.       Pemusnahan
Pemusnahan Arsip Didalam Instansi Tersebut Dilakukan Karena Arsip Tersebut Masih Dipegang Oleh Pemerintah Dinas, Apabila Arsip Tersebut Ingin Dimusnahkan Harus Melalui Perintah Dinas Pihak Daerah Kabupaten Dahulu
g.      Penyerahan
Penyerahan Arsip Kepada Pemerintah Dinas Pusat Untuk Dipindahkan.














E.     Mengisi Tinta
1.      Cara Mengisi Tinta Canon
a.       Hidupkan printer, tungggu sampai lampu indikator tidak berkedip
b.      Buka tutup cassing kemudian keluarkan catridge printer dengan menekan ke bawah secara perlahan
c.       Isi jarum suntik dengan tinta secukupnya, lalu suntikkan tinta ke dalam catridge secara perlahan (di bagian yang sudah berlubang)
d.      Setelah selesai, tutup kembali titik-titik penyuntikan yang berlubang
e.       Pasang kembali catridge ke printer dengan cara menekan ke atas secara perlahan
f.       Tutup casing printer dan tunggu sebentar sampai cartridge yang baru diisi selesai dikenali
g.      Setelah selesai, lakukan cleaning dengan cara :
-          Tekan Ctrl+P
-          Pilih properties
-          Pilih maintenance
-          Lalu pilih cleaning
h.      Setelah proses selesai, lakukan percobaan dengan cara :
-          Tekan Ctrl+P
-          Pilih properties
-          Pilih maintenance
-          Lalu pilih Nozzle Check
 












Mengisi Tinta Printer Canon



2.      Mengetik Dokumen
Dokumen yang sering di ketik menggunakan :
a.       Office 2007
b.      Kertas Folio 70 gr
c.       Margin yang digunakan berukuran 1.5 cm
d.      Surat yang sering di ketik antara lain:
-          Surat dinas
-          Surat pengantar


 













Mengetik Surat Pengantar













BAB IV
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Dengan adanya Praktek Kerja Instansi (PRAKERIN), kami dapat mengambil kesimpulan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).Pengalaman kerja yang didapatkan akan membuat para siswa memiliki keahlian yang profesional dalam bidangnya, dan mendidik para siswa untuk memiliki rasa disiplin dan tanggung jawab yang tinggi.

B.     SARAN
Setelah melakukan praktek kerja Lapangan penulis masyarakat kepada para peserta PKL agar melaksanakannya dengan baik dan penuh tanggung jawab. Karena hasil kerja serta pengalaman yang diperoleh dari tempat PKL akan sangat berguna bagi para peserta PKL untuk mengadapi dunia kerja.






1 komentar:

  1. Mohegan Sun: Now Open! Casino & Resort in CT
    Mohegan Sun is open and excited to experience it all again! 사천 출장안마 Mohegan Sun is open and excited to 충청남도 출장샵 experience it all again! 공주 출장안마 Mohegan Sun is open 파주 출장마사지 and 보령 출장마사지 excited to experience it

    BalasHapus